Mengintip Gedung Sate, Wisata Sejarah Peninggalan Hindia Belanda
sumber gambar (Wikipedia.org)
Siapa sih warga Bandung yang tidak mengenal
Gedung Sate. Gedung yang berada di Bandung, Jawa Barat ini punya sejarah penting loh dan
dibangun dari zaman Hindia Belanda.
Gedung Sate berada di Jalan Diponegoro Nomor
22, Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40115. Hanya berjarak 3 km dari Stasiun Bandung untuk sampai ke gedung ini.
Gedung berwarna putih ini disebut Gedung Sate sebab
dibagian puncak atapnya mempunyai ornamen enam tusuk sate yang mempunyai makna
total biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan Gedung Sate ini senilai 6 juta
Gulden (mata uang Belanda).
Gedung yang dirancangan oleh arsitek Belanda
ini menggabungkan gaya arsitektur barat dan timur. Serta beberapa arsitektur
ornamen nya juga dipengaruhi oleh agama Hindu dan juga Islam.
Bangunan yang terdapat di gedung ini mempunyai banyak
jendela dengan berkonsep Moor Spanyol. Gedung ini juga menggunakan model Rennaisance Italia,
model atap dengan unsur Asia mirip seperti Pura di Bali dan Pagoda di Thailand.
Ornamen batu pada gedung ini juga berasal dari arsitektur Candi Brorobudur.
Gedung yang dibangun pada 1920 ini memang
dirancang sedemikan rupa untuk nilai estetika sekaligus untuk menangkal petir. Gedung
ini pun selesai dibangun pada tahun 1924.
Pada masa Hindia Belanda, Gedung ini digunakan
untuk kantor Departemen Pekerjaan Umum dan Pengairan. Kemudian setelah
Indonesia merdeka, gedung ini diubah menjadi Kantor Kementerian Pekerjaan Umum.
Kemudian pada 3 Desember tahun 1945, Kantor Pusat
Kementerian Pekerjaan Umum pun pindah ke Kompleks Al-Azhar, Kebayoran Baru,
Jakarta. Dikarenakan adanya penyerangan dari pasukan Belanda dan Sekutu. Dalam perisitiwa
ini 7 orang menjadi korban dan untuk menghormatinya dibangun lah tugu batu di
halaman belakang Gedung Sate. Namun pada 3 Desember 1970 Menteri Pekerjaan Umum memerintahkan
untuk memindahkan nya ke halaman depan.
Dan
dari tahun 1980 sampai saat ini Gedung Sate masih menjadi pusat pemerintahan
Provinsi Jawa Barat. yang pada sebelumnya Pemerintahaan Provinsi Jawa Barat berada
di Gedung Kerta Mukti di Jalan
Braga Bandung.
Di bagian timur Gedung Sate digunakan sebagai
Kantor Pusat Pos dan Giro. Sedangkan di bagian baratnya digunakan sebagai
Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat.
Di sisi paling atas Gedung Sate terdapat Menara
yang tidak dapat dilihat dari bawah, untuk ke dalam nya harus menggunakan Lift
atau menaiki tangga kayu.
Gedung Sate mempunyai Museum dengan didalam nya terdapat: Ruang
Pameran yang berisi foto dan benda bersejarah, Ruang Audio Visual yang digunakan
untuk memutarkan film dokumenter, Ruang Serbaguna yang digunakan untuk menggelar
acara kesenian dan kebudayaan, serta ada Toko Souvenir, Tempat Ibadah, toilet serta
Area parkir yang cukup luas.
Dan bagi kamu yang ingin berkunjung ketempat ini, ada baik nya cari
tahu dulu waktu yang pas, karena gedung ini tak selalu dibuka untuk umum, biasa
nya tempat ini buka pada hari sabtu dan Minggu, dan jika tidak ada acara
pemerintahan. Karena gedung ini masih digunakan untuk kantor pemerintahan. Dan tak
semua gedung bebas untuk dikunjungi wisatawan.
Namun bagi kamu yang Ingin berfoto di depan
gedung sate terdapat taman dan juga air mancur yang indah dengan lampu yang
berwarna-warni di malam hari. Taman ini pun sering dipakai untuk lokasi
shooting video klip musik oleh artis lokal maupun artis nasional, lokasi foto
pra wedding, maupun acara kekeluargaan lain nya.
Komentar
Posting Komentar