Wisata Sejarah dan Keunikan Jalan Braga Bandung

         

                                    Gambar Jl. Braga (Sumber: wikipedia.org)


Braga merupakan tempat yang bersejarah di Bandung. Braga sudah dikenal pada zaman Hindia-Belanda yang dikenal sebagai tempat untuk berbelanja dan tempat untuk para anak muda nongkrong.

Dulu nya , Jalan Braga diberi nama Jalan Pedati, karena masyarakat nya sering menggunakan transportasi pedati (gerobak sapi) untuk mengambil hasil bumi nya.

Menurut mitosnya, Jalan Braga dikenal rawan dan angker karena banyak nya orang yang hilang, bahkan sampai banyak yang meninggal. Hal ini terjadi ketika agresi militer lewat jalan ini baik itu orang Indonesia ataupun Orang Belanda.

Setelah jalan ini  dirombak dan ditata hingga menjadi kota yang indah, banyak turis negara Hindia Belanda yang ingin mengunjungi Bandung. Yaitu dari negara di Eropa, Belanda, Cina, dan wisatawan lokal ini sendiri. Para wisatawan sangat senang dengan tampilan Jalan Braga yang baru, yang sangat begitu indah.

Sekarang, Jalan Braga jadi salah satu tujuan turis yang mau wisata ke Bandung. Turis yang ke Bandung jika tidak ke Jalan Braga rasanya seperti ada yang kurang dari perjalanan nya ke Bandung.

Di Jalan Braga, turis bisa melihat pemandangan bangunan bangunan yang bersejarah,  banyak bangunan bergaya berarsitektur zaman Belanda. Salah satunya yaitu Gedung Merdeka yang didirikan pada tahun 1895. Gedung yang juga dipakai untuk Societeit Concordia, dan  juga penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955.

Braga juga dikenal sebagai De meest Europeesche winkelstraat van Indie atau kompleks pertokoan Eropa paling terkenal di Hindia Belanda.

Toko pertama yang dibangun yaitu toko senjata api Tuan C.A. Hellerman pada tahun 1894. Tersedia juga kereta kuda, sepeda, dan bengkel untuk perbaikan senjata api yang dijualnya.

Toko terbesar dan juga toko serba ada di Braga saat itu adalah toko Onderling Belang (OB) yang menjual baju baju modis wanita Belanda. Diseberang nya juga ada toko yang serupa bernama Bon Marche yang dibangun oleh A. Makkinga pada tahun 1913.

Untuk kuliner juga banyak tempat makan yang enak disekitar Jalan Braga ini. Salah satunya restoran Braga Permai Maison Bogerijen.

Dulu nya, restoran ini tempat kumpul nya orang-orang kaya. Menu yang dihidangkan berupa makanan Eropa, Di restoran ini juga ada aneka roti dan kue khas Kerajaan Belanda. Saat ini restoran yang berganti nama menjadi Braga Permai ini menghidangkan bermacam macam ada makanan nusantara dan juga makanan western. Di Braga Permai juga tersedia es krim dan berbagai jenis cokelat.

Jalan Braga juga rutin menjadi lokasi event Braga Culinary Night yang diselenggarakan tiap minggu nya.

Sedangkan untuk pusat perbelanjaan ada Braga Citiwalk. Ada pilihan restoran siap saji, bioskop, cafe, karaoke, dan sebagainya. Didalamnya juga ada 2 hotel terkenal yaitu favehotel Braga Bandung dan Grand Dafam Braga Bandung.

Selain itu sederetan dengan Braga Citywalk, ada Kopi Toko Djawa yang menjual olahan kopi. Mulai dari Es Kopi Toko Djawa, Es Kopi Awan, Es Coklat Kopi, Awan Banana Pudding, Ronde Jahe, dan menu makanan lainnya. Lokasi Kopi Toko Djawa juga tepat di seberang restoran Braga Permai.

Untuk toko oleh oleh atau souvenir juga ada Sin Sin Art Shop yang menjual gantungan kunci, patung kayu, wayang, kerajinan perak dan lainnya.

Ada juga Galeri Tatarah yang menjual lukisan alam, yang juga menjual batu permata.

Selain itu ada Rumah Seni Ropih yang menjual lukisan, sekaligus tempat komunitas para seniman sering berkumpul untuk bertukar ide disini.

Untuk bersantai sejenak wisatawan bisa berkunjung ke Taman Braga dengan suasana yang nyaman di bangku pinggir jalan dan sangat cocok dijadikan tempat foto yang instagramble banget.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesona Little Korea yang memukai di Bandung

Mengintip Gedung Sate, Wisata Sejarah Peninggalan Hindia Belanda